Belakangan ini, dunia esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia sedang dihebohkan oleh isu yang melibatkan dua tim besar, yaitu RRQ dan OURA. Isu ini bermula dari sebuah video yang diunggah oleh RRQ IRRAD, salah satu pemain RRQ, di akun YouTube pribadinya.
Dalam video tersebut, IRRAD menunjukkan bukti-bukti bahwa OURA melakukan kecurangan saat bermain di turnamen MPL Indonesia Season 7. IRRAD mengklaim bahwa OURA menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat memperlihatkan posisi musuh di minimap, sehingga OURA dapat mengambil keputusan yang tepat saat bermain.
IRRAD juga menunjukkan beberapa cuplikan pertandingan yang menurutnya mencurigakan, seperti saat OURA mengetahui posisi RRQ yang sedang bersembunyi di semak-semak, atau saat OURA langsung menghindari serangan RRQ yang tidak terlihat.
OURA Tanggapi Tuduhan IRRAD
Tentu saja, OURA tidak tinggal diam dengan tuduhan yang dilontarkan oleh IRRAD. Mereka pun segera memberikan tanggapan resmi melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam tanggapan tersebut, OURA membantah bahwa mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat memperlihatkan posisi musuh di minimap.
Mereka mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Moonton, yaitu developer MLBB, yang dapat memperlihatkan statistik pertandingan, seperti gold, kill, turret, dan lain-lain.
OURA juga menjelaskan bahwa cuplikan-cuplikan yang ditunjukkan oleh IRRAD tidak dapat dijadikan sebagai bukti yang valid, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi keputusan mereka saat bermain, seperti komunikasi tim, pengalaman bermain, insting, dan lain-lain.
OURA juga menantang IRRAD untuk membuktikan tuduhannya dengan cara yang lebih profesional, seperti melaporkan ke pihak yang berwenang atau mengajak OURA untuk bermain secara langsung.
OURA juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atau tersinggung dengan isu ini, terutama kepada RRQ, Moonton, dan seluruh komunitas MLBB. OURA mengatakan bahwa mereka adalah tim yang profesional dan sportif, yang selalu bermain dengan jujur dan fair. OURA juga berharap agar isu ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan tidak merusak nama baik tim-tim MLBB Indonesia.
COACH AGE Bantah Tuduhan IRRAD
Selain OURA, salah satu pihak yang juga memberikan tanggapan terkait isu ini adalah COACH AGE, salah satu coach MLBB terbaik di Indonesia, yang saat ini menangani tim EVOS Legends. COACH AGE adalah mantan coach RRQ, yang pernah bekerja sama dengan IRRAD saat masih bermain di RRQ.
COACH AGE pun merasa heran dan kecewa dengan tindakan IRRAD yang menuduh OURA tanpa bukti yang kuat. COACH AGE mengatakan bahwa IRRAD adalah pemain yang berbakat dan berpotensi, tetapi juga pemain yang emosional dan mudah terpancing.
COACH AGE mengaku bahwa dia pernah mengingatkan IRRAD untuk tidak mudah menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas, karena hal itu dapat merugikan dirinya sendiri dan timnya. COACH AGE juga mengatakan bahwa dia pernah mengajari IRRAD tentang cara bermain yang baik dan benar, seperti menggunakan ward, mengamati gerak-gerik musuh, dan lain-lain.
COACH AGE juga membela OURA dan mengatakan bahwa mereka adalah tim yang profesional dan tidak pernah menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat memperlihatkan posisi musuh di minimap. COACH AGE mengatakan bahwa dia pernah melatih OURA saat mereka masih bernama Geek Fam, dan dia tahu betul bagaimana cara bermain mereka.
Kesimpulan
Isu yang melibatkan RRQ IRRAD dan OURA adalah salah satu isu yang paling panas dan ramai dibicarakan di dunia esports MLBB Indonesia. Isu ini bermula dari sebuah video yang diunggah oleh IRRAD, yang menuduh OURA menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat memperlihatkan posisi musuh di minimap.
Banyak yang mendukung IRRAD dan mengecam OURA sebagai tim yang tidak sportif dan tidak pantas bermain di turnamen profesional. Namun, ada juga yang meragukan kebenaran video tersebut dan menganggap IRRAD sebagai pemain yang tidak profesional dan hanya mencari sensasi.